Sabtu, 10 Januari 2015

Ketidakadilan Dalam Penegakan Hukum di Indonesia

          
        Pada pembahasan kali ini saya ingin memberikan  sedikit pendapat tentang Penegakan hukum dalam kehidupan sehari-hari. Indonesia adalah bangsa yang majemuk yang terdiri dari beranekaragam suku, bangsa, agama, maupun golongan. Disini aturan baik berupa norma maupun peraturan lainnya sangan diperlukan. Peraturan dibuat untuk ditaati dan dipatuhi bukan hanya sekedar dijadikan alat pelengkap Negara saja.

Penerapan norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara mutlak diperlukan, hal ini bertunjukan agar kegiatan berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik dan bener. Penerapan norma dan peraturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus dilakukan dengan konsekuen dan konsisten.

Jika tidak akan terjadi kerawanan dan bahaya akan mengancam baha tersebut anatara lain:
1.  Munculnya penyalahgunaan wewenang dalam kekuasaan.
2. Timbulnya kecemburuan social.
3. Terjadinya pertentangan dan konflik.
4. Terjadinya ketidak beneran dan ketidak adilan.

Saya ingin menjelaskan salah satu dari bahaya tersebut, yaitu munculnya penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan di Indonesia sangat memprihatikan karena orang yang berkuasa adalah orang-orang yang kuat sehingga mereka bias menjadi pemenang dalam satu kasus. Hukum bias dibeli oleh mereka-mereka yang mempunyai banyak uang.

Contohnya orang kuah Vs lemah, seandainya orang yang lemah bener seharusnya dia adalah pemenang tapi karenan orang yang kuat memiliki segala sesuatu dia bias menjadi pemenang dalam kasus tersebut sehingga orang yang seharusnya benar malah dia yang dapat hukuman. Aparat penegak hukum seperti sudah bener-bener tidak peduli lagi dengan keadilan warga Negara. Mereka hanya bias marah saat berhadapan dengen orang kecil, tetapi seketika nyali menciut saat berurusan dengen para petinggi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar