Senin, 23 Maret 2015

Ilmu Budaya Dasar


4. Budaya dalam Puisi

Puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh dipadat kan kata – katanya.

Kreativitas penyair dalam membangun puisinya yang meliputi sebagai berikut :

o   Figura bahasa adalah perkataan yang merujuk kepada model-model aksiwatak-watak.
o   Kata – kata yang bermakna ganda adalah kalimat yang mengandung 2 makna.
Contoh :Sumbangan kedua sekolah itulah kami terima.
pertama. adadua kali sumbangan yang diberikan oleh sekolah itu; atau
kedua. ada dua sekolah yang menyumbang.
o   Kata – kata berjiwa adalah kalimat yang memiliki suatu kehidupan yang membangkitkan semangat pembaca. Contoh : "Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan (Robert F. Kennedy)"
o   Kata – kata yang sudah diberinilai-nilai, rasa, dana sosiasi-asosiasi tertentu adalah kata –kata konotatif.

Alasan – alasan yang mendasari penyajian puisia dalah

1. Hubunganpuisidenganpengalamanhidupmanusia.
2. Puisidankeinsyafan/kesadaran individual.

3. Puisidankeinsyafan social.

Ilmu Budaya Dasar


3.    Nilai – Nilai dalam Prosa Fiksi

Prosafiksi adalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lwwatsastra, nilai-nilai prosafiksi diantaranya adalah :

Ø  Memberikan wawasan, karena yang diperoleh pembaca adalah pengetahuan tentang nilai –nilai prosafiksi.
Ø  Memberikan inforrmasi, karena yang di peroleh pembaca bukan hanya wawasan tapi juga informasi yang banyak dari berbagai tokoh prosafiksi di dunia.
Ø  Memberikan kesenangan, selain memberikan wawasan dan informasi juga dapat memberikan kesenangan pembaca yang di selilingi dengan sejarah – sejarah zaman dahulu kala.

Ø  Memberikan warisan, dapat di berikan kepada cucu – cucu kita untuk bekal mereka nanti dalam memdalami prosafiksi tersebut.

Minggu, 22 Maret 2015

Ilmu Budaya Dasar


2.      Budaya yang dihubungkan dengan prosa

Prosa adalah cerita rekaan dan diartikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.

Prosa lama meliputi :
·         Dongeng adalah Cerita yang tidak benar-benar terjadi.
·         Hikayat adalah Cerita yang sulit diterima akal,merupakan cerita rekaan, namun memiliki Pesan dan amanat bagi pembacanya.
·         Sejarah adalah Kejadian masa lampau yang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul

Prosa baru Meliputi :

·         Kisah adalah Satuan naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
·         Cerpen adalah Suatu bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya,
·         Novel adalah Karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
·         Biografi adalah Kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
·         Otobiografi adalah Biografi yang ditulis oleh subyeknya.

Konsep Ilmu Budaya Dasar Dalam Kesusastraan


Kesusastraan adalah hasil proses yang berjerih payah, dan tiap orang yang pernah menulis karya sastra tahu: ini bukan sekadar soal keterampilan teknik. Menulis menghasilkan sebuah prosa atau puisi yang terbaik dari diri kita adalah proses yang minta pengerahan batin.

 Sastra merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.


1.      Pendekatan Kesusastraan

Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang adadalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yangberasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus.Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita akanmendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat.Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnyaseperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuksatra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Dari semua itu intinya adalahmempelajari masalah manusia dan kebudayaan.
Sastra adalah karya, sama posisinya seperti karya-karya yang lain, seperti Cerpen, Puisi, lukisan, patung, Musik, Seni peran, dan apa saja yang merupakan hasil dari proses penciptaan. Sastra adalah sebuah karya yang diawali dengan kejujuran, diisi dengan kesungguhan hati dan diakhiri dengan kerelaan. Sastra juga dapat didefinisikan sebagai cinta pada ciptaan Tuhan. Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreasifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari kebebasan berekspresi, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat suatu medium, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Seni merupakan suatu kebebasan.